Home » Berita, Jogja » Maba UGM Kritik Permasalahan Sosial Lewat Flashmob

Maba UGM Kritik Permasalahan Sosial Lewat Flashmob



Dokumen ugm.ac.id

Dalam rangka OSPEK, sebanyak 10.050 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar flashmob di sepanjang Jalan Kaliurang, selasa (3/9) sore. Selain flashmob, mereka juga memberikan pesan lewat poster yang dibawa.

Iftor Ilyas Rizki salah satu panitia penyelenggara mengatakan flashmob ini bertujuan untuk memberikan pesan kepada masyarakat. “Kami ingin memberikan masyarakat pesan terkait lingkungan hidup, keadilan sosial, energi terbarukan, dan banyak tema yang sesuai dengan fakultas di UGM,” katanya.

Lebih lanjut Iftor mangatakan tema dalam poster-poster tersebut merupakan solusi atas permasalah di Indonesia. Misalnya, kata Iftor, dari Fakultas Teknik mencoba memberikan poster bagaimana membuat energi terbarukan,

Susanto salah satu mahasiswa baru yang ikut dalam flashmob tersebut mengatakan antusias mengikuti acara ini. Ia menggambar dalam posternya bagaimana lewat aktivitas sehari-hari manusia dapat menciptakan energi. “Saya menggambar orang lari di fitnesan, lalu ada kabel penghubung ke lampu dan lampu bisa menyala,” jelas susanto.

Selain susanto, Andi Yuliyanto mahasiswa hukum yang ikut dalam flashmob juga tidak mau kalah. Ia menuliskan tuntutan untuk menyingkirkan hakim-hakim busuk supaya peradilan di Indonesia bersih dari praktik curang. “Biar hukum bisa ditegakkan dan rakyat dapat keadilan. Hakim busuk harus dihilangkan,”katanya.

Facebook Twitter Share on Google+