Pemerintah Cuek, Komunitas UMKM Jogjakarta Curhat ke Ketua MPR RI
Pemerintah tidak pernah serius mengangkat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Padahal, UMKM yang membuat ekonomi Indonesia stabil setelah krisis tahun 1998. Namun, setelah itu pemerintah malah membantu perusahaan-perusahaan raksasa. UKKM dilupakan begitu saja.
Demikian keluhan Prasetyo Atmosutidjo, Ketua Umum Komunitas UMKM Jogjakarta, ketika ditemui Beritajogja.co.id sebelum membuka acara Tatap Muka UMKM dengan Sidarto Danusubroto (Ketua MPR RI), Sabtu (14/9) di Ngadinegaran, Jogjakarta. Atas dasar itu pula, Komunitas menggagas pertemuan ini agar keluhan UMKM Jogjakarta bisa didengar oleh pemerintah.
“UMKM ini nggak pernah diopeni pemerintah. Oleh sebab itu, kami ingin agar keluhan teman-teman UMKM ini sampai ke pemerintah lewat Pak Sidarto,” katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Sidarto sependapat dengan Prasetyo. Ketua MPR RI ini menyayangkan bahwa UMKM belum begitu diberdayakan pemerintah. Padahal UMKM merupakan media yang ampuh untuk stabilisasi ekonomi.
“Dari pertemuan ini nanti akan saya akan banyak menampung keluhan dari UMKM lalu mengkomunikasikannya dengan DPR soal potensi UMKM. Sebab, UMKM ini sebenarnya nyawa dari ekonomi Indonesia. Ini harus diberdayakan” jelasnya.
Adapun bentuk pemberdayaan UMKM tersebut menurut Ketua MPR RI yang resmi menjabat pada 8 Juli 2013 ini adalah pelatihan, modal, dan kemudahan regulasi.