Home » Berita, Jogja » Pesan Bupati Sleman Untuk Jamaah Haji

Pesan Bupati Sleman Untuk Jamaah Haji



Dokumen Kab.Sleman

Diharapkan agar jamaah calon haji untuk memanfaatkan kesempatan haji dengan meluruskan niat untuk tujuan beribadah semata. Dengan demikian seyogyanya dapat memilah dan memilih antara ibadah yang wajib dan sunnah agar dapat menghemat tenaga. Dalam hal ini yang perlu ditekankan adalah pengendalian diri untuk mengerjakan ibadah-ibadah wajib sebagai syarat sahnya ibadah haji.

Selain itu, di tanah suci nanti jamaah calon haji merupakan wakil dari Kabupaten Sleman khususnya, sekaligus duta bangsa Indonesia. Berusahalah untuk selalu disiplin, mengikuti aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, demi kelancaran dan kemabruran ibadah haji dan menjadi contoh dan panutan bagi jamaah yang lain. Selain itu kedepankanlah saling menolong diantara jamaah haji, agar yang mendapat kesulitan dapat beribadah dengan baik dan lancar.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Sri Purnomo saat melepas Jamaah Haji Kabupaten Sleman tahun 2013 di Masjid Agung Soediro Hoesodo Selasa 17 September 2013. Lebih lanjut disampaikan bahwa Jika memang ingin bepergian, usahakanlah untuk tidak sendirian agar jika terjadi masalah ataupun tersesat dapat bertanya kepada mereka yang lebih tahu.

Pada kesempatan tersebut bupati juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga kondisi fisik di tanah suci mengingat iklim dan cuaca yang sangat berbeda dengan tanah air. Berdasarkan informasi, cuaca di Tanah Suci diperkirakan hingga 43 derajat celsius, sehingga seluruh jamaah harus menjaga stamina dan kesehatannya.

Perbanyaklah minum air putih dan mengkonsumsi buah segar agar tidak mengalami dehidrasi dan menjaga stamina/kesegaran tubuh. Terlebih lagi dikabarkan virus corona sedang mewabah di Arab Saudi saat ini, namun ibu/bapak tidak perlu khawatir. Meskipun hingga saat ini belum ada vaksin khusus, untuk mengantisipasinya, yaitu dengan tetap menjaga kesehatan dan berangkat dalam kondisi sehat.

Jika terjadi masalah kesehatan, tenaga kesehatan siap menangani berbagai kemungkinan yang akan terjadi di Tanah Suci sehingga jamaah tidak perlu terlalu khawatir.Janganlah segan dan malu untuk bertanya kepada petugas jika mengalami kesulitan atau kebingungan. Kepada petugas haji, saya harap untuk selalu tanggap dan proaktif dalam melayani jamaah haji. Apalagi jika ada jamaah haji yang mengalami kesulitan, segara berikan pertolongan.

Saya mohon kepada calon jama’ah haji, ketika berdo’a di tanah suci terutama di tempat-tempat mustajabah, mohon agar terwujud masyarakat Sleman menjadi masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Kami yang ada di Sleman juga turut mendoakan agar calon Jamaah haji senantiasa diberi kesehatan sehingga mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dan rukun haji dengan baik dan lancar. Insyaa Allah, nantinya kembali ke Tanah air dalam keadaan sehat dan dapat menjadi haji yang mabrur.

Sementara jamaah Haji Kabupaten Sleman yang diberangkatkan/dilepas untuk Kloter 21 SOC sebanyak 191 dilepas Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu pada jam 06.00 Wib, sedang kloter 22 SOC sebanyak 51 jamaah haji dilepas Ketua DPRD Kabupaten Sleman Koeswanto, SIP pada jam 10 wib. Kloter 23 SOC sebanyak 366 jamaah haji dilepas oleh Bupati Sleman Sri Purnomo., dan kloter terakhir yaitu Kloter 24 SOC diberangkatkan sebanyak 305 jamaah haji yang akan dilepas oleh Sekretaris Daerah Sunartono pada Rabu 18 Saeptember 2013 pukul 03.45 Wib.

Sleman, 17 September 2013
Kepala Bagian Humas
Dra. Endah SW

Facebook Twitter Share on Google+