Puluhan Pedagang Pasar Kranggan Laporkan Walikota ke ORI

Puluhan pedagang Pasar Kranggan mendatangi kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Jogjakarta untuk melaporkan Walikota Jogja, Haryadi Suyuti pada Selasa (17/9). Puluhan pedagang ini sempat melakukan orasi di depan Kantor ORI. Setelah orasi, puluhan pedagang ditemui langsung oleh Budi Masthuri, Komisioner ORI perwakilan DIJ di ruang rapat ORI. Setelah menyampaikan uneg-uneg ke ORI, puluhan pedagang ini lalu menyerahkan surat pelaporan dan diterima langsung oleh Budi.

“Kita melaporkan Walikota jogja ke ORI berkaitan denganpermasalahan di Pasar Kranggan dengan dugaan pembiaran pelanggaran terhadap Perwal dan Perda yang dilakukan dengan pedagang liar di Jalan Poncowinatan. Kasus ini sudah terjadi selama tiga tahun dan kami sudah memperjuangkannya sekitar 1,5 tahun dan tidak ada realisasinya. Pedagang mengalami kerugian sekitar Rp1 miliar lebih. Ini asumsinya dari 700 pedagang mengalami kerugian Rp10.000 perhari dikali 3 tahun,” ujar Waljito perwakilan dari paguyuban pedagang Pasar Kranggan.

Menurut Waljito, banyak pedagang yang berjualan di Jalan Poncowinatan memotong pedagang yang ada di dalam pasar. Bahkan, menurutnya saat ini ada pedagang yang menggunakan pick up dan beroperasi di Jalan Poncowinatan dan jelas merugikan pedagang yang ada di Pasar Kranggan.