Home » Berita, Jogja » Kabupaten Sleman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Pertanian

Kabupaten Sleman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Pertanian



Dokumen Kab.Sleman

Sektor pertanian di Kabupaten Sleman masih menjadi salah satu unggulan perekonomian. Berdasarkan struktur perekonomian daerah, pertanian memberikan kontribusi sebesar 12,99% dalam PDRB atas harga berlaku Tahun 2012. Sedangkan berdasar struktur mata pencaharian penduduk terdapat sekitar 28% masyarakat Sleman bergerak pada sektor tersebut.

Oleh karena itu, untuk rencana pembangunan daerah ke depan, kami telah menetapkan pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu prioritas, sebagai bagian dari upaya kami menjaga stabilitas ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo saat menyerahkan bantuan saraana prasarana pertanian di Dinas Pertanian, Perikanan dan kehutanan kabupaten sleman Rabu 18 September 2013. Lebih lanjut disampaikan bahw peningkatan produksi tanaman pangan memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, sementara pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga kebutuhan panganpun menjadi terus meningkat dari waktu ke waktu.

Mungkin belum disadari sepenuhnya oleh masyarakat Sleman, padi adalah produksi andalan di Sleman. Hal ini terlihat dari surplus beras dari ke tahun yang selalu meningkat, sehingga Sleman menjadi penyangga produksi beras di Jogjakarta.

Pada tahun 2012 Kabupaten Sleman masih mampu mempertahankan predikat sebagai lumbung beras di Provinsi Jogjakarta. Surplus beras tahun 2012 sebanyak 109.724 ton mengalami peningkatan 41,79% dibandingkan dengan surplus beras tahun 2011 sebanyak 63.865 ton. Sedangkan pada tahun 2013 ini diharapkan produksi padi Sleman sebesar 279.798 ton dapat tercapai.

Selain itu bupati juga menghimbau kepada dinas instansi terkait agar terus berusaha menggairahkan swasembada perikanan dan daging, terlebih lagi di Kabupaten Sleman pada sektor perikanan mengembangkan produk unggulan perikanan khususnya Ikan Nila. Jumlah produksi ikan konsumsi pada tahun 2012 sebesar 19,25%, produksi ikan hias meningkat sebesar 11,00%, dan produksi benih ikan meningkat sebesar 7,44%.

Tingkat ketersediaan ikan konsumsi pada tahun 2012 meningkat 3,13% menjadi 28,65 kg/kapita/tahun dari 27,78 kg/kapita/tahun pada tahun 2011. Demikian juga pada sektor peternakan terjadi perkembangan populasi ternak, yang diikuti dengan peningkatan produksi telur sebesar 5,99%, susu sebesar 12,19% dan daging sebesar 2,51%. Upaya tersebut harus terus dijaga oleh dinas instansi terkait dengan melakukan pendampingan secara berkesinambungan dan juga menjaga kestabilan harga. Sehingga para petani dan peternak dapat terus menjaga ketersediaan dan kontinuitas komoditas masing-masing.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian, perikanan dan kehutanan kabupaten sleman Ir. Widi Sutikno, Msi pada kesempatan tersebut melaporkan bahwa bantuan sarana prasarana pertanian diberikan pada 106 kelompok tani dan 4 Gapoktan, bantuan tersebut senilai Rp2.056.578.000.

Tentang perincian bantuaan tersebut berupa ,Pompa air 60 unit, Traktor 29 Unit, Genset 5 unit, kendaraan viar 6 unit, power tresher 4 paket,paket terpal 5 paket dan perajang tembakau 1 paket. Dilaporkan pula bantuan sarana prasarana tersebut sebagai pendampingan untuk meningkatkan kegiataan dan produksi pertanian bagia kelompok. Penyerahan secara simbolis oleh bupati sleman.

Sleman, 18 September 2013

Kepala Bagian Humas

Dra. Endah SW

Facebook Twitter Share on Google+