Home » Berita, Jogja » Perusak Makam Cucu Hamengku Buwono VI Dikutuk Massa

Perusak Makam Cucu Hamengku Buwono VI Dikutuk Massa



Massa aksi membentangkan tulisan bernada mengecam dan mengutuk peristiwa perusakan makam di Karang Bolotan, Rabu (18/9) (Foto: Aditya Christian)

Sejumlah massa yang tergabung dalam Sekber Keistimewaan Jogjakarta melakukan aksi damai di pelataran pesarean Kyai Ageng Raden Bekel Prawiro Purbo di Karang Kabolotan, Semaki Rabu (18/9). Mereka menuntut pihak yang berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus perusakan dan pencoretan makam cucu Sultan Hamengku Buwono VI itu.

Dalam aksi tersebut dibentangkan sejumlah tulisan yang bernada mengecam dan mengutuk perusakan makam. Tidak hanya itu massa yang berkumpul juga menggelar doa bersama. Konsentrasi massa sempat membludak hingga ke pinggir jalan sehingga membuat arus kendaraan di jalan Kusumanegara sedikit tersendat.

Agung MH selaku koordinator Kawulo Ngayogyokarto Hadiningrat bahkan memberikan tenggat waktu pada Polda Jogjakarta untuk mengusut kasus ini. “Kami meminta aparat bertindak tegas, apabila dalam tujuh hari pelaku belum ditindak, kami bersama-sama akan mempertanyakan langsung pada pihak kepolisian”.

Senada dengan Agung, juru kunci makam R.M Kusyutardono juga menyampaikan kekecewaannya terhadap perilaku sejumlah orang yang menurutnya sangat melecehkan itu. Meskipun enggan menyebut oknum mana yang bertanggung jawab, Kusyutardono mengimbau masyarakat Jogja tidak boleh terpancing dan kemudian melakukan aksi balas dendam.

“Kami sudah sesuai dengan syariat Islam, jika ada aktivitas sesaji dan lain-lain, itu hanya merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap leluhur saja,” ujarnya menegaskan.

Facebook Twitter Share on Google+