Warung Bandrek dan Bajigur Bude Warsi
Menikmati suasana malam di kota Jogja kurang lengkap rasanya jika tak singgah dan menikmati hangatnya wedhang Bajigur dan Bandrek bikinan Bude Warsi. Bertempat di samping SD Keputran (belakang Alun-alun Utara), warung Bandrek dan Bajigur Bude Warsi sudah melayani pelanggannya sejak tahun 1999.
“Awalnya warung ini didirikan untuk kegiatan setelah suami saya pensiun. Ternyata malah jadi panguripan (sumber penghasilan-red),” ujar Bude Warsi sambil meracik Bandrek pesanan pelanggannya.
Bandrek sendiri adalah nama sebuah minuman yang konon katanya berasal dari India dan kemudian minuman ini digunakan sebagai salah satu wujud upeti yang diserahkan para pedagang India kepada kerajaan Mataram. Dahulu bandrek dibikin dengan menggunakan bahan dasar 17 macam rempah-rempah, namun di warung Bude Warsi dimodifikasi menjadi 13 macam rempah-rempah dan ditambah dengan jahe, secang dan serai.
Bude Warsi pun juga memodifikasi tampilan Bandrek menjadi beberapa bentuk. Sebut saja Bandrek Susu Telur, Bandrek Jeruk, Bandrek Tape, Bandrek Bajigur Susu dan aneka macam lainnya. Masing-masing Bandrek ini memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Bandrek Jeruk banyak dipesan oleh para perokok karena Bandrek ini dipercaya bisa mengurangi kadar nikotin dalam tubuh. Sedangkan Bandrek Susu Telur banyak dipesan oleh orang yang sedang dalam kondisi badan tidak fit. Bandrek Susu Telur ini dipercaya bisa mengembalikan kondisi tubuh menjadi segar kembali. Biasanya orang yang memesan Bandrek Susu Telur akan mengantuk setelah menghabiskan Bandrek tersebut. Setelahnya, pemesan akan tidur dan sebangunnya dari tidur badan yang tadinya kecapekan bisa menjadi segar kembali.
Selain menyajikan aneka macam olahan Bandrek, Warung Bude Warsi juga menyajikan wedhang Bajigur. Wedhang Bajigur dibuat dengan bahan santan dari kelapa muda, kolang-kaling, dan roti tawar. Bagi masyarakat Jogja, kata Bajigur selain memiliki makna nama sebuah minuman juga memiliki makna pisuhan atau umpatan. Menurut Danang salah seorang pelayan di Warung Bude Warsi, biasanya para pemesan akan memesan wedhang Bajigur sambil senyum-senyum.
“Lha nek wong Jogja seng mesen ki ngomong Bajigur ki koyo lagi misuh je, dadi karo ngguya-ngguyu pas mesen (Biasanya kalo orang Jogja yang memesan Bajigur itu berasa seperti mengumpat, jadi waktu mesan sambil senyum-senyum),” terang Danang.
Warung Bandrek dan Bajigur Bude Warsi ini setiap malam selalu ramai dikunjungi oleh pelanggannya. Dari pelajar, mahasiswa, rombongan keluarga hingga kalangan artis kerap mampir ke warung tersebut. Bahkan menurut Danang, beberapa artis semacam Novia Kolopaking, Chelsea Olivia, Ruben Onshu dan beberapa artis pendatang baru yang biasa bermain di FTV beberapa kali menjadikan Warung Bandrek dan Bajigur Bude Warsi sebagai tempat jujugan untuk mampir dan menikmati suasana malam hari di Jogja.
Warung Bandrek dan Bajigur Bude Warsi buka dari hari Senin hingga Sabtu. Warung buka pada pukul 18.00 WIB dan tutup sekitar pukul 23.00WIB. Jika ingin menikmati hangatnya wedhang Bandrek maupun Bajigur sembari ditemani live musik maka datanglah pada hari Jumat atau malam Sabtu, Biasanya pada hari tersebut ada penampilan musik dari berbagai aliran yang dibawakan oleh para pemuda yang tinggal di sekitar Warung Bude Warsi.