Bawaslu Jogja Imbau Partai Turut Awasi Pemilu
Bawaslu Jogjakarta mengajak partai untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Jogjakarta, Muhammad Najib dalam sosialiasi pengawasan tahapan pemilu DPD, DPR dan DPRD di Jogja Expo Center, Kamis siang (26/9). Ia menjelaskan partisipasi aktif partai ini dapat membantu mengurangi kecurigaan dalam pemilu yang nantinya beresiko menimbulkan sengketa.
“Partai seharusnya aktif dalam pemantau pemilu, mulai dari penentuan DPS hingga DPT, jadi kalau ada kekeliruan segera ditindaklanjuti sehingga tidak menimbulkan masalah belakangan,”katanya.
Namun, ia menyayangkan partai hingga kini masih pasif dan hampir tidak ada respon dalam setiap keputusan yang di ambil KPU. “Kalau sekarang sudah ditentukan, segera dikritisi sebelum pelaksanaan pemilu. Kami sudah serahkan DPS partai sampai tingkat kecamatan, namun tidak ada respon, ya minimal partai-partai itu mengecek konstituennya apakah sudah masuk DPT atau belum,” jelas Najib.
Bukan hanya soal DPT, partai dan masyarakat diharapkan aktif melapor Bawaslu jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh caleg. Sejauh ini, yang menjadi sorotan adalah permasalahan alat peraga caleg yang tidak teratur meski sudah ada aturan main terkait alat peraga.
“Soal alat peraga itu ya kita harus tegas, supaya tertib dan adil, jangan sampai ada kecurangan yang nantinya membuat kita rugi sendiri,” tegasnya.