Petilasan Cepuri: Hasil Ledakan Gunung Berapi
Warga Jogjakarta, terlebih yang bermukim di Kabupaten Bantul tentu sudah tidak asing lagi dengan Pantai Parangkusumo. Pantai yang berdekatan dengan Parangtritis ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Apalagi kalau malam Selasa dan Jumat Kliwon.
Ramainya kunjungan di malam-malam tertentu itu bukan karena keindahan gumuk pasir atau alam Parangkusumo, melainkan karena adanya Petilasan Cepuri. Petilasan tersebut berupa batu berwarna hitam.
Dari sudut pandang kebudayaan, batu ini dipercaya sebagai tempat pertemuan antara Nyi Roro Kidul dengan Panembahan Senopati yang kemudian dilanjutkan dengan raja Mataram islam hinga raja Keraton Jogja dengan penguasa pantai selatan tersebut. Selain itu, Petilasan Cepuri juga kerap menggelar acara Labuhan Ageng dari Keraton Jogja.
Sedangkan dari sudut pandang Vukanologi, batu hitam yang berjejer putus-putus ini adaah hasil dari ledakan gunung berapi ribuan tahun lalu. Batuan hitam ini adalah lava yang membeku di pantai setelah letusan. Lava yang membeku tersebut akhirnya terangkat ke daerah yang lebih tinggi karena adanya tabrakan lempeng India-Australia dengan Eurasia.