Mahasiswa Bakar Dupa dan Tabur Bunga di Bundaran UGM

Penangkapan ketua MK Akil Mochtar oleh KPK karena kasus suap kembali mendapat respon dari mahasiswa. Kali ini puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM KM UGM melakukan aksi teatrikal di bundaran UGM, Minggu (06/10).

Mereka membawa kerenda mayat, menabur bunga, dan menyalakan dupa serta lilin sebagai tanda duka terhadap kondisi bangsa yang terpuruk karena kasus korupsi. Menteri Kajian dan Strategi BEM KM UGM, Faisal mengatakan aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk duka yang mendalam terkait penangkapan Akil.

“Kami melakukan ini sebagai tanda duka kami atas tindakan Akil yang menerima suap,” kata dia.

Para mahasiswa menilai baik yudikatif, eksekutif dan legislatif sudah tidak bisa lagi dipercaya.”Kami sudah tidak bisa lagi percaya pada legislatif, yudikatif dan eksekutif lagi, mereka sudah terlalu banyak melukai kepercayaan rakyat,” tandas Faisal.

Dia menegaskan selain aksi ini, rencananya BEM KM UGM beserta BEM SI akan mnggelar aksi besar- besaran di Jakarta memeringati sembilan tahun kepemimpinan SBY. “Kami akan ke jakarta, menuntut keadilan bagi rakyat,” kata dia.