Home » Berita, Jogja » Dua Jurus Wamendikbud Tolak Budaya Asing

Dua Jurus Wamendikbud Tolak Budaya Asing



Wamendikbud sewaktu mengikuti acara rapat KADIN di Jogjakarta. (Foto: Cahyo PE)

Sesuai dengan keputusan Bali Concord II, terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tinggal menunggu waktu. Pasalnya, sebelum 2015 negara-negara di Asia Tenggara harus sudah mempersiapkan diri. Salah satu tantangan terbesar dari terbentuknya MEA bagi bangsa Indonesia adalah masuknya budaya asing ke Indonesia.

Untuk menangkal dampak negatif dari hal tersebut, Wiendu Nuryanti mempunyai dua jurus utama untuk menangkal dampak negatif masuknya budaya asing ke Indonesia.

Jurus pertama adalah perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).”Ini adalah salah satu benteng utama untuk melindungi kebudayaan kita.Kekuatan kita akan dicuri oleh negara tetangga jika HAKI tidak dilindungi secara serius,” ujar Wiendu saat ditemui disela-sela Rapat Kerja Nasional KADIN.

Jurus kedua dari Wiendu adalah memutus mata rantai pembajakan sejak dini. “Saya sedang menyusun gerak nasional anti pembajakan. Semua produk-produk bajakan akam kita lawan. Saya akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah supaya mereka (murid-murid sekolah) menolak produk-produk bajakan sejak dini,” tambah Wiendu

Facebook Twitter Share on Google+