Kadin Dorong Pemerintah Dukung Industri Berbasis Budaya
Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) bidang industri tradisional berbasis budaya dan bidang industri kreatif. Rakernas digelar pada Rabu (16/10) di Hotel Sheraton Mustika Jogja. Pada rapat tersebut KADIN mengusung tema Keterpihakan Pemerintah Melalui Apresiasi dan Pemanfaatan Produk-Produk Industri Berbasis Budaya Menuju Indonesia Kreatif Dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Menurut Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya, Putri K Wardani, industri berbasis budaya merupakan salah satu bidang industri yang belum tergarap secara maksimal. Padahal industri berbasis budaya ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.
“Kita punya 500 lebih identitas budaya. Kita punya kekayaan di bidang budaya yang sangat besar. Bidang usaha dari industri berbasis budaya antara lain seperti jamu dan minuman tradisional, kerajinan, kuliner dan masih banyak lagi. Untuk itu kita perlu satu gerakan bersama agar industri berbasis budaya bisa tergarap secara maksimal,” tambah Putri
Putri juga menambahkan bahwa KADIN saat ini tengah mendorong agar pemerintah pusat maupun kepala daerah membuat Surat Keputusan (SK). SK tersebut nantinya akan mengharuskan pelaku usaha seperti mall, hotel, rumah makan dan lainnya bisa lebih mengadopsi produk-produk industri berbasis budaya.