Ratusan Pedagang Pasar Kolombo Tuntut Renovasi Pasar
Ratusan pedagang Pasar Kolombo, Condong Catur, Sleman, menggelar aksi menuntut renovasi pasar. Pasalnya rencana renovasi yang sudah digarap sejak 2009 tidak kunjung selesai.
Menurut koordinator aksi, Sumarsih Satijo, terjadi permasalahan pada tender proyek renovasi senilai Rp11,262 miliar. CV. Sarana Mandiri sebagai pemenang tender dianulir oleh Pemerintah Desa dan digantikan PT.Olah Kerta Agung lewat mekanisme penunjukan langsung.
“Alasannya karena PT. Olah Kerta Agung menawarkan investasi lebih besar yaitu Rp11,263 miliar dengan membangun 700 unit bangunan,” kata Sumarsih, Rabu (16/10).
Permasalahan lainnya yang dituntut oleh pedagang pasar adalah hilangnya nama sejumlah pedagang lama yang sebelumnya menempati kios-kios di pasar kolombo.Para pedagang menduga ada kecurangan yang dilakukan oleh PT. Olah Karta Agung dengan menghilangnya nama pedagang lama supaya kios-kios yang sudah ada bisa dijual ke pihak lainnya.
“Bukan itu saja, kita dijanjikan bulan september lalu sudah selesai, nyatanya sampai Oktober belum rampung juga, ini jadi membuat kami lebih lama direlokasi,” jelas dia.
Mengomentari permasalahan ini, Wakil Bupati Sleman, Yuni Satya Rahayu mengatakan permasalahan pasar Kolombo harus segera diselesaikan dengan musyawarah antara pedagang dan PT Olah Karta Agung. “Harus segera dilakukan mediasi antara pihak yang terkait, pedagang, pemerintah dan PT Olah Karta Agung,” ujar dia.