360 Prajurit dan 68 Kuda Kawal Kirab Royal Wedding Keraton
Salah satu agenda dalam rangkaian nikahan GKR.Hayu dengan KPH.Notonegoro yang akan melibatkan banyak orang adalah saat melakukan kirab pada 23 Oktober dari Keraton ke Bangsal Kepatihan. Tak tanggung-tanggung sebanyak 360 prajurit dan 68 kuda akan terlibat dalam kirab tersebut.
360 Prajurit tersebut terdiri dari enam kelompok prajurit yaitu, Bregodo Mantrijero, Bregodo Prawirotomo, Bregodo Dhaheng, Bregodo Patangpuluh, Bregodo Wirobrojo dan Bregodo Surokarso. Sementara untuk 68 kuda nantinya akan menarik 12 kereta yang disiapkan oleh pihak Keraton untuk kirab.
Ketua Panitia KRT.Yudo Hadiningrat menjelaskan, jumlah tersebut belum termasuk dengan relawan dari masyarakat yang juga akan turut mengamankan jalannya kirab.“Nanti semuanya itu akan ikut dalam kirab yang juga akan diikuti oleh Ngarso Dalem,” ujar dia.
Lebih lanjut KRT.Yudo Hadiningrat menerangkan untuk keamanan selama kirab ada sejumlah elemen masyarakat yang akan terlibat sebagai pagar hidup untuk menjaga keamanan dan ketertiban disepanjang malioboro. Selain itu karena banyaknya minat masyarakat untuk dalam pesta rakyat, dia mengimbau supaya warga berhati-hati saat menyaksikan kirab.
“Kirab itu bagian dari pesta rakyat, yang juga akan melibatkan segenap elemen masyarkat. Dan bagi warga yang menyaksikan nanti akan disediakan jajanan pasar dan angkringan gratis yang berasal dari partisipasi masyarakat,” jelas KRT.Yudo Hadiningrat.
Selama kirab berlangsung akan dipasang tiga videotron di tiga titik sepanjang Malioboro sehingga masyarakat bisa menyaksikan prosesi di dalam bangsal kepatihan.