Pawiwahan Ageng: KPH.Notonegoro Nyantri di Bangsal Kasatriyan
Beberapa menit sebelum mulai melakukan rangkaian ritual pernikahan GKR.Hayu dengan KPH.Notonegoro, kondisi Keraton di Kakungan Dalem Bangsal Mangkubumen sudah tampak ramai, Senin (21/10). Sekitar pukul 09.50 WIB rombongan calon mempelai laki-laki yang dijemput rombongan Keraton dari Mangkubumen memasuki Bangsal Kasatriyan untuk melakukan Nyantri dan Siraman. Mempelai laki-laki dijemput menggunakan kereta kuda dengan mengenakan pakaian Atela Putih, Blangkon, kainwiron engkol dan memakai keris.
Menurut Prof.Joko Suryo pakar kebudayaan kraton, ritual ini memang sudah menjadi pakem dari Keraton. Menurutnya ritual tersebut memiliki makna tersendiri. Dalam Nyantri misalnya, menurut dia bermakna mendekatkan calon mempelai laki-laki dengan calon mertua dalam hal ini Sri Sultan HB X dan GKR.Hemas.
“Ritual Nyantri ini bagian dari pendidikan, pengenalan, dan pendekatan calon mempelai dengan Keraton Jogja dan juga calon mertua,” ujar dia.
Pada proses nyantri kali ini berbeda dengan proses Nyatri sebelumnya. Biasanya menurut Prof.joko, proses Nyantri ini bisa memakan waktu 40 hari. Namun dalam Nyantri kali ini hanya dilakukan beberapa jam sebelum nantinya melakukan siraman dan Midodareni pada malam hari.
GKR.Bendoro adik dari GKR.Hayu yang sebelum sudah menikah terlebih dahulu mengatakan pada waktu pernikahannya, Nyantri dilakukan hanya dalam waktu sehari semalam.“kalau saya dulu, hanya sehari semalam, sekarang lebih singkat hanya beberapa jam,” kata GKR.Bendoro.
Setelah melakukan Nyantri, kedua mempelai akan melakukan siraman. KPH.Notonegoro melakukan siraman di bangsal Kasatriyan sementara GKR.Hayu melakukan siraman ditempat yang berbeda yaitu di bangsal keputren.
Berita Terkait
- KPH.Notonegoro Beri GKR. Hayu Uang Receh dan Beras
- Pawiwahan Ageng: GKR.Hayu dan KPH. Notonegoro Rahasiakan Tempat Bulan Madu
- Pawiwahan Ageng: Sultan Akan Kunjungi Keluarga KPH. Notonegoro di Kudus
- Pawiwahan Agung: GKR. Hayu dan KPH. Notonegoro Sapa Masyarakat
- Pawiwahan Ageng: Pesta Rakyat Mainkan Permainan Mistis Nini Thowong