Pawiwahan Ageng: Masyarakat Jogja Pesta Rakyat di Titik Nol
Masyarakat Jogja turut bergembira atas Pawiwahan Ageng antara GKR Hayu dengan KPH Notonegoro. Untuk meramaikan acara Pawiwahan Ageng, sekelompok masyarakat Jogja menggelar acara bertajuk Pesta Rakyat Dhaup Ageng GKR Hayu & KPH Notonegoro di titik nol Selasa (22/10). Acara tersebut dimulai pukul15.00 WIB dan akan berakhir pukul 00.00 WIB.
Widihasto Wasana Putra selaku penanggung jawab acara mengatakan bahwa acara ini murni dari masyarakat Jogja. Masyarakat Jogja ingin turut merayakan kegembiraan pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro.
“Acara ini merupakan wujud kegembiraan masyarakat Jogja atas pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro. Harapannya pasangan ini bisa langgeng dan membawa berkah bagi Keraton maupun masyarakat Jogja,” tambah Hasto.
Pada pesta rakyat ini, ditampilkan beberapa kesenian dari masing-masing kabupaten maupun kotamadya. Selain kesenian tradisional khas Jogja, acara ini juga menampilkan reog, keroncong maupun koes plusan.
Menurut Hasto acara ini merupakan gabungan antara kesenian tradisional dengan kesenian modern. Ini merupakan wujud bahwa Jogja merupakan kota kesenian.
Berita Terkait
- Minggu, GeNAM Jogja Deklarasi Anti Miras di Titik Nol
- Pawiwahan Ageng: Delapan Wejangan Sultan Kepada GKR. Hayu dan KPH. Notonegoro
- Pawiwahan Agung: GKR. Hayu dan KPH. Notonegoro Sapa Masyarakat
- Pawiwahan Ageng: Masyarakat Luar Jogja Antusias Tonton Kirab
- Pawiwahan Ageng: GKR Hayu Jalani Upacara Kerik