Pameran Fotografi “Hidup Bersama Merapi”
Tiga tahun telah berlalu sejak erupsi Merapi yang meluluhlantakan sebagian wilayah di Jogjakarta 26 Oktober 2010 silam. Masyarakat berbenah, serta memulai lembaran hidup dengan cara hidup berdampingan dengan Merapi. Kisah-kisah tersebut coba dituangkan dalam karya fotografi yang dipamerkan di Aula kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jl. Cendana 15, Jumat (25/10) malam.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 26 s/d 31 Oktober ini terselenggara atas kerjasama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)-Badan Geologi dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jogjakarta.
Sesuai dengan tema yang dipilih “Hidup Bersama Merapi”, Kepala BPPTKG Subandrio ingin mengajak masyarakat secara luas untuk selalu waspada saat akan terjadi bencana.
“Selain itu kita juga ingin merangkum kehidupan masyarakat serta mengajak mereka untuk selalu bisa hidup berdampingan dengan Merapi lewat sebuah foto.”
Ketua PFI-Jogja Pamungkas WS menyampaikan, dari ratusan foto, dipilihlah sekitar 6O foto untuk dipamerkan. Selain itu, foto-foto yang diseleksi juga diterbitkan dalam sebuah buku.
“Diharapkan dengan diterbitkannya buku ini juga dapat menjadi panduan hidup kita sehari-hari terutama dalam menyingkapi bencana” ujar dosen Fotografi Intitut Seni Indonesia (ISI) Jogja itu menandaskan.