Home » Berita, Jogja » FKPPI dan FAKI Tekan LBH Jogja Tak Bantu Anak PKI

FKPPI dan FAKI Tekan LBH Jogja Tak Bantu Anak PKI



ilustrasi (doc:istimewa)

Menyusul serangan terhadap kelompok diskusi di Shanti Dharma Godean yang dibubarkan oleh FAKI (Front Anti Komunis) kemarin Minggu (27/10), GM FKPPI mengunjungi LBH Jogjakarta . Kunjungan tersebut dilakukan untuk meminta LBH Jogjakarta untuk tidak melayani aduan kelompok diskusi yang diduga melibatkan anak-anak mantan korban 65.
Ketua FKPPI Bantul, Hanung yang juga mendatangi kantor LBH Jogjakarta di Kotagede mengatakan, sebaiknya LBH Jogjakarta tidak melayani bantuan hukum untuk anak-anak PKI.
“Kita dari GM FKPPI tidak mengingankan ada bantuan hukum untuk anak-anak PKI, Idelogi komunis tidak boleh hidup di Indonesia lagi karena sangat menyengsarakan rakyat,”ujar Hanung, di kantor LBH Jogjakarta , Senin (28/10).
Kedatangan juga mereka berusaha menekan LBH Yogyakarta agar tidak meneruskan laporan dari peserta diskusi. Mereka mengancam akan datang dengan jumlah massa lebih banyak lagi jika LBH Jogjakarta melanjutkan laporan tersebut.
“Apabila LBH akan meneruskan kita akan dengan massa lebih banyak dan akan kami segel LBH. Kalau mau nerima laporan dari PKI, langkahi mayat kami dulu,” kata Hanung.
Sementara itu ketua FAKI Budi Santoso mengatakan mereka melakukan penyerangan karena ada indikasi pertemuan tersebut merupakan koordinasi anak-anak PKI dan tokoh PKI.
“Mereka bilang diskusi soal ekonomi kerakyatan, itu hanya kedok,” ujar Budi.
Sementara itu ketua LBH Jogjakarta ,Syamsudin Nurseha mengatakan pada dasarnya LBH Jogjakarta belum menerima laporan dari kelompok diskusi yang dikoordinatori Iren tersebut.
“Kami belum menerima laporan, namun pada prinsipnya LBH Jogjakarta melayani tanpa mendiskriminasikan siapapun,” kata Syamsudin singkat.
Sebelumnya puluhan massa FAKI membubarkan diskusi yang berlangsung di Padepokan guru dan karyawan “PGK Shanti Dharma”, di Godean Sleman, Minggu (27/10). Dalam penyerangan tersebut setidaknya ada korban luka sebanyak tiga orang.
Facebook Twitter Share on Google+