Sultan Bahas Solusi Menanggulangi Kasus Kekerasan di Jogja
Di rubrik Berita, Jogja
Sri Sultan HB X mengukapkan pentingnya sikap toleransi dalam menganggulangi berbagai kasus kekerasan yang terjadi di Jogja. Hal ini disampaikannya pada “Festival Seni dan Dialog Kebangsaan dalam Rangka Memperingati 100 Tahun Gereja Kristen Jawa (GKJ) Gondokusuman”, di Jalan Dr. Wahidin Sudirahusada 40, Senin (11/11) malam.
Dialog yang mengusung tema Membangun Peradaban Baru ini Sultan menekankan pentingnya membangun sebuah peradaban dengan falsafah dan dasar ideologi Pancasila. Penanganan berbagai permasalah bangsa dapat dikembalikan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Sila kelima menjadi ide besar bagi sultan dalam rangka membangun sebuah peradaban ke arah yang lebih baik. “Kita harus mewujudkan keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Jogja”
“Demokrasi, baru akan tercapai jika keadilan sudah terpenuhi” papar Sultan.
Turut berpendapat pula dalam dialog tersebut akademisi serta penulis buku DR. H.M Muslich, KS, M. A. Menurut Muslich, pemahaman agama yang tidak tuntas hanya akan melahirkan radikalisme.
“Saling menghormati, saling menghargai akan menadi modal besar membangun peradaban bangsa, khususnya di Jogjakarta.” Ujar dosen mengajar di UII Jogja itu menandaskan.