Musik
PITM: Genre Kami Bukan (Cuma) Postrock
Minggu (18/11), Paris In The Making (PITM) tampil dalam acara SicmaGigStudio#4 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Sicma di Stage Seni Tari Tedjokusumo, UNY. Grup band yang telah berjalan selama sembilan tahun tersebut sampai sekarang ternyata masih menuai masalah pada aliran musik mereka. “Itu masalah yang kami alami selama ini. Mungkin ada yang berkata kami Postrock, tapi kami juga ada di Hardcore. Kami mau disebut sebagai rock band saja,” jelas Sam, gitaris PITM.
Walaupun demikian, grup band asal Singapura ini tidak menolak apabila disebut sebagai beraliran Postrock. Mereka tidak membantah hal tersebut karena PITM sendiri memang tidak memiliki batasan dalam bermusik. “Tidak ada batasan. Kami lebih gemar dikenali sebagai band rock biasa. Kami tidak mempunyai batas taraf musik, aliran musik kami. Mungkin tahun depan alirannya berubah,” tambah Sam.
Kendati belum menemukan aliran yang pas, PITM mengaku bahwa mereka juga mempunyai kiblat dalam bermusik. Salah satunya adalah Mogway. “Ya, kita juga berkiblat kepada Mogway. Seperti untuk sound, dan melody. Seperti wall of sound,” kata Sam.