Internasional
Ada Selma Lagerlof di Tampilan Google Doodle
Google kerap merayakan hari besar internasional atau ulang tahun tokoh dunia dengan menampilkan gambar di laman situs. Pun seperti Hari ini, Rabu (20/11), Google menampilkan seorang anak menaiki angsa terbang. Tampilan tersebut adalah cerita dari buku The Wonderfull Voyage of Nils Holgersson karya Selma Lagerlof, novelis dari Swedia, yang hari ini berulang tahun ke-155.
Buku yang dibuat pada 1904 tersebut berisi cerita anak rakyat Swedia. John Johson Lewis, penulis biografi Selema Lagerlof, sebagaimana dikutip Woman History menceritakan bahwa buku tersebut telah menjadi legenda. Tidak hanya di Skandinavia, katanya, namun juga di seluruh dunia.
Bercerita tentang seorang petualangan anak nakal, buku berjudul asli Nils Holgerssons underbara resa genom Sverige tersebut merupakan hasil risetnya bersama persatuan guru. Waktu itu, ia dan temannya, Sophie Elkan mendapat tugas untuk mengumpulkan cerita rakyat di seluruh Swedia kemudian membukukannya.
Karya yang menjadi tampilan Google Doodle tersebut sebenarnya bukan karya pertama Selma. Ia sudah membuat beberapa buah novel sejak tahun 1890. Novel pertamanya berjudul Gösta Berlings Saga yang dikembangkan dari hasil jurnalnya pada tahun yang sama.Selepas novel pertama, ia terus menulis dan dikenal sebagai penulis novel religius karena dua karyanya berjudul Antikrist Mirakler dan Christ Legend.
Namun berkat The Wonderfull of Voyage of Nils Holgersson itulah ia dianugerahi nobel sastra pada 1909. Penganugerahan ini membuatnya jadi perempuan pertama yang mendapatkan nobel. Lima tahun berselang, ia kembali meraih penghargaan Doktor dari akademi di Swedia.
Nobel sastra dan gelar Doktor membuat banyak orang tertarik pada karya Selma. Tahun 1917, Victor Sjöström, produser film mengangkat novelnya ke layar lebar. Namun, bukan novel dongengnya yang diangkat melainkan karya pertamanya.
Selain aktif di dunia sastra, Selma juga turun ke dunia politik. Sejak tahun 1933, ia mendonasikan sebagian penjualan novelnya untuk gerakan Yahudi melawan Nazi di Jerman. Ia juga menjual medali nobelnya untuk mendanai perlawanan rakyat Finlandia melawan Uni Soviet.
Kepenulisan dan perjuangannya membebaskan kaum Yahudi terhenti pada 1940 karena kanker otak yang dideritanya. Selma menghembuskan nafas di usia 82 tahun. Seumur hidupnya, tulis Lewis, Selma adalah seorang pemikir. Ia seorang penulis pekerja keras dan penuh ide kontroversial. Perjuangannya membebaskan kaum Yahudi dan rakyat Finlandia adalah salah satu buktinya.