Home » Olahraga » Johan Arga Butuh Rp70 Juta Untuk Biaya Operasi Lutut

#SaveJohanArga

Johan Arga Butuh Rp70 Juta Untuk Biaya Operasi Lutut



Johan Arga bersama jersey latihan resmi PSIM Jogja yang akan dserahkan kepada suporter PSIM dan akan dilelang untuk biaya operasi. (Foto: Cahyo PE)

Johan Arga, pemain depan PSIM Jogja, hingga kini masih dibekap cedera lutut. Dari hasil visum awal Dokter PSIM, cedera yang didapatnya kala menghadapi Persewangi ini masih ringan. Johan cukup istirahat beberapa pekan. Namun, ketika mengikuti PSIM bertandang ke Manahan menghadapi Persis, cedera Johan makin parah.

Johan, yang tengah menonton pertandingan di tribun media dipukuli oleh oknum suporter. Ulah brutal sejumlah oknum suporter yang memperparah cedera lutut Johan Arga. Lututnya terbentur lantai di tribun media. Akibat benturan ini, dokter memvonisnya beristirahat selama enam pekan yang berarti dia harus absen membela PSIM Jogja hingga akhir musim.

“Setelah enam pekan ternyata lutut tak kunjung membaik. Dari hasil pemindaian, ternyata otot anterior cruciate ligament (ACL) yang dulunya hanya sobek menjadi putus. Padahal, itu bagian utama dari lutut. Pertama, bagian ACL robek karena cedera di Banyuwangi. Kemudian menjadi putus karena lutut terbentur lantai di Manahan dengan keras saat terinjak-injak,” ungkap Johan Arga kepada beritajogja.co.id.

Menurut Johan Arga, cara satu-satunya untuk mengobati cedera adalah dengan operasi. Ada dua alternatif operasi. Pertama menghabiskan biaya Rp10 juta dan opsi kedua menghabiskan biaya sekitar Rp70 juta. Operasi opsi pertama tersebut merupakan operasi untuk korban kecelakaan. Sedangkan opsi kedua yang merupakan operasi untuk atlet olahraga.

“Kalau yang Rp10 juta itu dipasang platina, hasilnya pun tidak maksimal karena itu untuk penanganan kecelakaan bukan untuk penanganan cedera lutut. Kalau operasi yang Rp 70 juta itu khusus buat penanganan cedera. Jika mengambil opsi tersebut, operasi tersebut harus dilakukan di Jakarta. Beberapa pemain pernah melakukan operasi di tempat yang sama semisal Nasuha, Abdurahman dan mantan pemain PSIM Luthfi. Hasilnya mereka masih bisa main bola secara maksimal lagi,” terang pemain kelahiran 20 Januari 1990 ini.

Hingga saat ini Johan Arga mengaku baru memiliki seperempat biaya dari total biaya keseluruhan operasi . Kondisi ini membuat beberapa kelompok suporter PSIM tergerak untuk menggelar aksi pengumpulan dana. Dengan membuat hastag #saveJohanArga di media sosial, beberapa kelompok suporter ini melakukan aksi lelang jersey.

Jersey yang dilelang merupakan jersey yang digunakan oleh Johan Arga maupun sumbangan dari beberapa rekan di PSIM. Seperti Wawan Sucahyo, Tulus Prasetyo, Kristianto, Gesang, Agung Prasetyo, Nova Zaenal, dan beberapa pemain PSIM lainnya. Hingga kini, aksi lelang jersey tersebut masih berlangsung dan penggalangan dana untuk Johan Arga masih terus dilakukan oleh para suporter PSIM.

Facebook Twitter Share on Google+