IMM Bima Ditembaki Aparat, IMM Jogja Gelar Aksi Solidaritas

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Jogjakarta menggelar aksi solidaritas kasus kekerasan yang menimpa sejumlah aktivis IMM di Bima, NTB, di titik Nol, Sabtu (23/11). Dalam aksi tersebut mereka menutut Kapolda NTB mencopot Kapolres Bima yang lalai dan melakukan pembiaran terhadap anak buahnya yang melakukan penembakan dan pemukulan terhadap kader IMM.

Kejadian yang terjadi pada 18 november 2013 lalu bermula ketika sejumlah aktivis IMM melakukan aksi menolak kontes Goyang Caesar di salah satu hotel di Kabupaten Bima. Mereka menengarai ada praktek prostitusi terselubung dalam kontes tersebut.Menurut Koordinator Aksi IMM Jogja, Wilda, massa aksi IMM Bima diserang oleh aparat kepolisian yang berjaga. Selain memukuli demonstran, mereka juga melepaskan tembakan peluru karet ke arah demonstran.

“Saat melakukan aksi, justru kawan-kawan IMM bima dipukuli dan ditembak dengan peluru karet,” kata Wilda saat memimpin aksi di titik Nol.

Akibat peristiwa tersebut setidaknya tiga orang kader IMM tertembak peluru karet, dua orang luka dipukuli, dan sembilan orang ditahan.Menyikapi aksi brutal tersebut, Wilda menuntut agar oknum aparat yang melakukan penembakan dihukum. Ia juga menilai aparat kepolisian tidak seharusnya melakukan aksi kekerasan seperti itu.

“Aparat kepolisian itu harusnya melindungi masyarkat bukan malah melakukan kekerasan seperti ini,”tegas Wilda.