Pengidap HIV/AIDS di Jogjakarta Terus Meningkat

Jumlah epidemi HIV/AIDS di Jogjakarta terus mengalami peningkatan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Riswanto Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jogjakarta. Menurut data dari KPA Jogjakarta sejak tahun 1993 hingga 2013 ada 2288 pengidap HIV/AIDS di Jogjakarta. Jumlah tersebut terdiri dari 1323 pengidap HIV dan 965 pengidap AIDS. Angka ini meningkat dari tahun 2012 sebanyak 347 orang dengan rincian 213 mengidap HIV dan 134 mengidap AIDS.

“Dari jumlah tersebut, diketahui pengidap HIV/AIDS dengan jenis kelamin pria lebih banyak daripada perempuan. Ada sekitar 1460 orang pria yang mengidap HIV/AIDS dan 762 orang perempuan yang mengidap HIV/AIDS,” ujar Riswanto saat memaparkan data pengidap HIV/AIDS di Jogjakarta.

Dari lima kabupaten maupun kotamadya di Jogjakarta, kota Jogja menduduki peringkat pertama pengidap HIV/AIDS. Di kota Jogja ada 423 pengidap HIV dan ada 210 pengidap AIDS. Peringkat kedua diduduki oleh kabupaten Sleman dengan 279 pengidap HIV dan 234 pengidap AIDS.

Kabupaten Bantul menempati peringkat ketiga dengan 249 orang pengidap HIV dan 189 orang pengidap AIDS. Kabupaten Kulonprogo berada diperingkat empat dengan 62 orang pengidap HIV dan 46 orang pengidap AIDS. Gunungkidul menjadi kabupaten paling sedikit pengidap HIV/AIDS. Ada 40 orang pengidap HIV dan 65 orang pengidap AIDS di Gunungkidul.