Tim Basket Jogjakarta Gagal Sumbang Medali

Tim basket Jogjakarta gagal menyumbang medali setelah tim putri dan putra kalah dalam perebutan juara tiga di GOR UII, Jumat (29/11) malam. Tim putri dikalahkan Sumatera Selatan (Sumsel) 54-60. Sedangkan tim putra harus mengakui keunggulan tim Jatim 69-82.

Pelatih tim basket putri, Yulianto Andi, menengarai sebab kekalahan timnya karena faktor fisik. Sebelum pertandingan, Andi mengatakan bahwa kondisi fisik para pemain sudah turun, terlebih setelah menghadapi Jateng di semifinal. Kelelahan ini memengaruhi penampilan saat melawan Sumsel.

“Kondisi para pemain saat melawan Sumsel tadi kurang bagus. Dua babak terakhir pemain sudah kehabisan tenaga” paparnya ketika ditemui seusai pertandingan.

Pun dengan tim putra. Pelatih basket putra Jogjakarta, Dodi, juga mengakui bahwa timnya dilanda kelelahan. “Anak-anak tadi kelelahan ya menghadapi permainan cepat Jatim. Apalagi perpindahan dari bertahan ke menyerang mereka juga cepat sekali,” katanya.

Sementara itu, pelatih Jatim, Sapto Wahyu Purnomo, merasa kemenangan atas tim Jogja patut disyukuri. Sebab, kondisi pemainnya juga sedang tidak baik. Ditanya mengenai peraturan yang membuat tim setiap hari bertanding, Sapto mengatakan ada yang harus dibenahi dari peraturan tersebut.

“Sebenarnya main tiap hari tidak masalah, hanya saja peraturannya harus dibenahi untuk Pomnas yang akan datang,” tutupnya.

Untuk medali emas cabor basket putri direbut oleh Jawa Tengah setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan 63-47. Sedangkan untuk putra diraih DKI Jakarta setelah membungkam tim basket terfavorit sepanjang turnamen, Banten, dengan 70-55.