Home » Berita, Jogja » Lestarikan Budaya, Mahasiswa di Jogja Bersatu dalam Pentas Seni Budaya Nusantara

Kesenian

Lestarikan Budaya, Mahasiswa di Jogja Bersatu dalam Pentas Seni Budaya Nusantara



Salah satu penampil dalam Pentas Seni Budaya Nusantara, Jumat (29/11). (Foto: Kresna)

Pemuda identik dengan kreativitas dan juga semangat yang menggelora. Meski demikian, arus globalisasi yang melindas budaya bangsa menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak muda.

Menjawab tantangan tersebut, pemuda dan mahasiswa dari berbagai daerah yang tergabung dalam IKPMDI dan KNPI Jogjakarta menggelar pentas seni budaya nusantara di pendopo SMKI, Jumat (29/11).

Sarono SIP yang mewakili GKR Pembayun selaku ketua pelaksana mengatakan tujuan diselenggarakannya pentas seni budaya ini dilakukan diantaranya untuk menghormati seni budaya setiap daerah di indonesia.

“Selain itu juga sebagai media akulturasi budaya, mengenalkan kesenian tradisi bangsa dan regenarasi kesenian pada pemuda” ujar Sarono.

Sementara itu Kepala seksi pemuda BPO, Drs. Eka Heru Prasetya yang hadir dalam acara tersebut mengatakan sungguh bangga masih banyak anak muda yang mencintai kesenian daerah dan mau melestarikannya.”Saya bangga, anak-anak muda dari berbagai pelosok nusantara mau dan masih melestarikan kesenian dan budaya daerah,” jelas Eka.

Dalam pentas ini ditampil beberapa tarian daerah seperti tari Gending Sriwijaya dari sumtra selatan, Jaipong dari Jawa Barat, Tari Tawoaine Malaqbi dari Sulawesi Barat, Tari Mambiri dari Raja Ampat Papua dll.

Acara dimulai dengan tarian dari para mahasiswa sumatra selatan yang menarikan tari Gending Sriwijaya. Dalam tradisi Sumatra Selatan, tarian ini biasanya digelar untuk menyambut para tamu istimewa.

Tarian ini ditarikan oleh sembilan orang penari muda dengan paras yang cantik dan gerakan yang gemulai serta lemah lembut. Mereka didampingi dua orang laki-laki yang mengiringi dengan membawa payung.

Saat memasuki pendopo sejumlah tamu istimewa yang hadir diberikan kain khas sumatra selatan sebagai bentuk penghormatan.Retno Wulandari, salah seorang mahasiswa yang hadir menyaksikan pentas seni budaya ini merasa terkesan dengan semangat teman-teman sejawatnya yang mau melestarikan budaya mereka.

“Kan sudah jarang anak muda sekarang mau melestarikan budaya daerah, salut buat IKPMD dan KNPI,” celetuk mahasiswa salah satu perguruan negeri di Jogja.

Semetara itu Tia Suyaningsih salah satu penari dari sumatra selatan mengatakan merasa bangga bisa turut serta dalam pentas seni budaya ini. Mahasiswa pasca sarjana universitas sebelas maret ini mengaku senang bisa memperkenalkan tarian dari daerahnya kepada mahasiswa dari berbagai daerah.

“Saya senang bisa membangun bumi sriwijaya di tanah Jogja, ini bagian dari penghayatan kaum muda terhadap keragaman kesenian dan budaya,” ujarnya.

Acara kemudian ditutup dengan tarian dari Jawa Barat yaitu tari jaipong yang ditarikan oleh empat orang penari perempuan

Facebook Twitter Share on Google+