Malioboro Kotor, Pemkot Jogja Perlu Tambah Tempat Sampah
Kurangnya jumlah tempat sampah menjadi salah satu penyebab kotornya jalan di sepanjang Malioboro. Untuk itu, Pemerintah Kota Jogjakarta diminta untuk menambah jumlah tempat sampah yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 072/PMK, Brigjen TNI M.S. Fadhilah ketika Korem 072/PMK, Pemkot Jogja dan didukung oleh berbagai berbagai komunitas melakukan kerja bakti di kawasan Malioboro dan Alun-alun Utara, Jumat (8/11) pagi. Adapun acara tersebut dimulai sejak pukul 07:00 WIB dan dipimpin langsung oleh Fadhilah serta Walikota Jogjakarta, Haryadi Suyuti.
Saat melakukan kerja bakti di kawasan Malioboro, Danrem 072/PMK sempat memberi masukan ke Walikota Jogja tentang perlunya penambahan tempat sampah di kawasan Malioboro. Selain tempat sampah, Danrem 072/PMK juga mengusulkan perlunya papan pengumuman himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Saya usul Pak Wali, agar tempat sampah di Malioboro ditambah jumlahnya. Saya melihat kok jumlah tempat sampah di Malioboro sedikit sekali. Kalau bisa setiap 25 meter dikasih tempat sampah. Saya juga usul agar diberi papan himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya,” usul Fadhilah kepada Haryadi.
Menanggapi usulan dari Fadhilah, Haryadi mengaku siap mengabulkan usulan tersebut. Haryadi mengatakan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan UPT Malioboro untuk melakukan penambahan jumlah tempat sampah di Malioboro.
Selain melakukan kerja bakti, Fadhilah dan Haryadi sempat melakukan dialog dengan beberapa pedagang di Malioboro. Baik Fadhilah maupun Haryadi menghimbau agar para pedagang di Malioboro bisa menjaga kebersihan di Malioboro dan tidak membuang sampah sembarangan. Keduanya juga berpesan kepada pedagang bahwa kebersihan di Malioboro akan membawa dampak peningkatan wisatawan dan bisa meningkatkan perekonomian para pedagang.
“Kalau Malioboro bersih, pasti wisatawan yang mau main ke Malioboro makin banyak. Kalau wisatawan banyak yang datang ke Malioboro pasti mereka pada jajan dan beli oleh-oleh di Malioboro. Lha, kalo Malioboro ramai pasti dagangan njenengan-njenengan juga bakalan laris,” nasihat Haryadi kepada para pedagang di Malioboro.