Home » Berita, Jogja » Komentar Sosiolog Soal Pekan Kondom Nasional

Pekan Kondom Nasional

Komentar Sosiolog Soal Pekan Kondom Nasional



Dokumen Istimewa

Pekan Kondom Nasional (PKN) yang digagas Kemenkes mulai hari ini, Minggu (1/12) hingga 7 Desember mendatang mendapat tanggapan yang berbeda. Sebagian pihak mengecam, sebagian lagi mendukung PKN yang dimulai bersamaan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia.

Menanggapi terbelahnya tanggapan masyarakat, Fina, Sosiolog UGM, menyatakan bahwa fenomena ini merupakan proses berpengetahuan. Bagi kelompok yang menolak PKN, katanya, merupakan cerminan kultur masyarakat yang masih tabu dalam membicang seks.

“Kelompok konvensional melihat kondom sebagai bagian dari aktivitas sosial dan memahami PKN sebagai ajakan untuk beraktivitas seks. Mereka takut anak muda mulai beraktivitas seks dengan memakai kondom. Padahal remaja sekarang punya banyak informasi mengenai seks. Jadi setabu apapun dibicarakan, mereka pasti sudah tahu sendiri baik dan buruknya” katanya pada beritajogja.co.id.

Fina juga menambahkan bahwa program PKN ini jangan selalu dipandang sebagai ajakan seks bebas. Ia mengatakan PKN harusnya dimaknai sebagai perlindungan bagi perempuan agar terhindar dari penyakit menular dan mendapatkan hidup layak. “Ini bisa membebaskan perempuan dari penyakit HIV/AIDS,” katanya.

Facebook Twitter Share on Google+