Home » Berita » HTI UGM: Pembagian Kondom Gratis = Legalkan Seks Bebas

Pekan Kondom Nasional

HTI UGM: Pembagian Kondom Gratis = Legalkan Seks Bebas



Dokumen Istimewa

Ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) UGM menggelar aksi di Bundaran UGM, Selasa (3/12) sore. Dalam aksinya massa aksi HTI menuding bahwa pembagian kondom gratis dalam Pekan Kondom Nasional (PKN) yang berlangsung pada 1-7 Desember merupakan upaya melegalkan seks bebas.

Menurut Daniel Darwis salah seorang koordinator aksi, demonstrasi ini merupakan aksi untuk menolak seks bebas maupun pergaulan bebas. Daniel berpendapat bahwa pembagian kondom gratis tidak tepat untuk dilakukan karena diduga merupakan upaya untuk melegalkan seks bebas.

“Pembagian kondom gratis di Pekan Kondom Nasional itu merupakan salah satu upaya untuk melegalkan seks bebas. Pembagian kondom tersebut tidak memikirkan apakah orang yang diberi itu sudah menikah atau belum. Mereka hanya menganjurkan menggunakan kondom dalam berhubungan seksual tapi tidak tahu yang dibagi kondom itu statusnya bagaimana. Kami jelas menolak keras upaya pemerintah dalam program pembagian kondom tersebut,” ujar Daniel.

Selain menolak pembagian kondom gratis kepada masyarakat, HTI UGM beranggapan bahwa kondom bukanlah alat yang tepat untuk mencegah HIV/AIDS. Pendapat ini berangkat dari hasil Konferensi AIDS Sedunia pada tahun 1995 yang diadakan di Thailand. Dalam konferensi tersebut dikatakan bahwa ukuran pori-pori kondom itu lebih besar daripada ukuran virus HIV. Sehingga virus HIV masih bisa menular meskipun menggunakan kondom.

HTI UGM dalam aksinya menawarkan solusi dari permasalahan HIV/AIDS. Menurut HTI UGM pembentukan keluarga dengan jalan pernikahan sah sesuai syariat Islam adalah salah satu cara meredam penularan HIV/AIDS. Pembentukan keluarga Islam dengan pandangan hidup Islam tersebut akan bisa meredam pandangan hidup dan gaya hidup liberal yang memperbolehkan seks bebas maupun pergaulan bebas.

Facebook Twitter Share on Google+