Bikin Spanduk Mahal, Anak Muda Bikin Mural Caleg

Banyak caleg menghabiskan uang jutaan bahkan ratusan juta untuk mengenalkan diri pada masyarakat lewat spanduk atau baliho yang dipasang di setiap sudut jalan. Tak sedikit pula sepanduk-spanduk mahal tersebut diturunkan dan disita petugas karena penempatannya yang melanggar aturan.

Menghindari hal tersebut, sekelompok anak muda yang mendukung salah satu caleg DPR RI dari Jogjakarta membuat mural bergambar caleg yang didukungnya. Menurut mereka pembuatan mural tersebut selain menunjang kreativitas anak muda, kegiatan ini juga jauh lebih murah dari pada membuat spanduk.

Rin Mustakagara, salah seorang pendukung caleg tersebut menjelaskan inisiatif membuat mural wajah caleg yang didukungnya ini sebagai bentuk ekspresi anak muda berpartisipasi dalam pemilu. Rin mengajak beberapa temannya untuk berpartisipasi dalam pembuatan mural wajah caleg tersebut.

“Pak Budi ini kan seniman, kami juga pakai seni untuk mengenalkannya. Ini inisiatif kami bersama, anak-anak muda, tidak karena disuruh atau diberikan uang,” ujar Rin saat ditemui di lokasi pembuatan mural di Kridosono, kamis (5/12).

Meski secara terbuka menggambar wajah caleg yang mereka dukung, mereka tidak mencantumkan partai atau pun ajakan untuk mencoblos serta janji-janji seperti kebanyakan spanduk caleg.

“Kami tidak mau menulis caleg dri ri atau ayo coblos, hanya wajah dan muka saja. Karenas sosok yang kami dukung adalah seniman, jadi kami juga mengenalkan dengan seni tanpa embel-embel partai,” jelas Rin.

Menurut Rin segala pelengkapan mural sepertui cat semprot ia dapat dari iuran dan sumbangan dari teman-temannya. Selain di kridosono, rencananya Rin dan kawan-kawan akan membuat mural serupa dibeberapa tempat lainnya.

“Nanti akan kami buat juga di bawah jembatan tugu, di jalan magelang dan pojok benteng, lainnya lagi sedang kami pikirkan tempatnya,” kata Rin.