Musik
Ajang Unjuk Gigi Para Musisi Indie
Banyaknya ajang pencarian bakat serta kompetisi bermusik telah memberi warna tersendiri bagi perkembangan musik di tanah air. Tidak sedikit pula talenta-talenta hebat dihasilkan dari sana, sebut saja band Kotak dan solois Sandi Sandoro.
Di Jogjakarta terdapat juga ajang serupa sebagai wadah untuk mengasah kemampuan musikalitas para musisi pemula. Adalah Collage Indie Festival yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SICMA Universitas Negeri Yogyakarta yang menandingkan kemampun band-band indie di Jogja dalam membawakan lagu-lagu karya mereka sendiri. “Awalnya terispirasi dari LA Light Indie Fest, UKM SICMA ingin membuatkan wadah bagi kawan-kawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi UKM Musik se-Jogja” Ujar ketua panitia Dandi Hilmi.
Kurang lebih 15 peserta yang berasal dari UKM musik berbagai universitas di Jogja turut unjuk kemampuannya dalam ajang yang diadakan di Hall Rektorat UNY pada Sabtu, (14/12) siang. Salah satunya adalah Explosion yang berasal dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Dengan membawakan dua buah lagu Smile dan Oh, Crazy, penampilan band yang digawangi oleh Rama, Naomi dan Gaplek cukup berhasil memukau penonton.
Band yang mengusung aliran musik grunge ini menilai dengan adanya festival ini akan memberi dampak yang sangat bagus untuk promosi band-band indie di Jogja. “Asik banget, dengan adanya event ini sekaligus akan ngangkat nama band-band indie Jogja terlebih yang basicnya band kampus,” Ujar sang gitaris sekaligus vokalis Rama.
Selain kemampuan aransemen, kriteria lain yang menjadi penilaian dalam ajang ini ialah teknik serta penampilan. Salah satu juri yang terlibat dalam festival ini Nowo Kusbini berpendapat, memang tidak semua band memenuhi kriteria yang ditentukan. “Hanya beberapa saja yang terbilang bagus, namun patut dimaklumi karena mereka rata-rata adalah musisi pemula,” papar putra dari Almarhum Kusbini musisi sekaligus pencipta lagu nasional Bagimu Negeri.
Festival ini menghasilkan pemenang pertama dari Universitas Islam Indonesia yakni TM #158, juara ke-2 Aquarel dari UNY, dan juara ke-3 Amo dari STMIK AMIKOM.