Haul Gus Dur
Seniman Jogja Joged Shalawat Mataram di Haul Gus Dur
Seniman musik dan tari Jogja berkolaborasi dalam peringatan Haul Gus Dur di Monumen Serangan Umum Satu Maret, di Titik Nol Kilometer, Senin (16/12) malam. Memadukan musik gamelan dengan hadrah, para seniman menarikan Joged Shalawat Mataram sebagai representasi pemikiran Gus Dur yang menjunjung tinggi kebudayaan.
Kolaborasi dimulai dengan nyanyian shalawat oleh sinden yang dicampur dengan tembang Jawa. Nyanyian itu kemudian diikuti tabuhan gendang, gamelan, dan hadrah. Lalu dua penari Keraton mulai menari di atas panggung.
Joged Shalawat Mataram sendiri adalah tarian klasik dari Jogjakarta. Tarian ini dipentaskan sejak Sultan Hamengkubuwono I berkuasa. Sebelum menari, para penari diwajibkan melakoni ritual tertentu seperti puasa, bertapa, dan berwudhu sesaat sebelum tampil.