#AJANONTONAKU2: Mengenalkan Rama dan Shinta via Stand Up Comedy

Banyak media kekinian yang digunakan untuk mengenalkan cerita wayang. Misalnya melalui pemakaian bahasa gaul sampai menggunakan musik kekinian seperti hiphop. Salah satu media baru yang dipakai untuk mengenalkan wayang adalah dengan Stand Up Comedy.

Bertempat di Stage Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY, Magenta Radio dan Komunitas Stand Up Comedy UNY menggelar hajatan yang bertajuk #ajanontonaku2 . Acara ini mengombinasikan stand up comedy dan cerita wayang Rama Shinta yang sudah diadaptasi.

Seluruh pemeran dalam acara ini dimainkan oleh comics besutan Stand Up Comedy UNY, seperti @titiharyo, @ikhsanbismo, @ogabaenlagi, @sanpars_, @pakdhegamol, @ridhoakb4r, @rizqon_ion, @arivarief, @Chandra__oreo, @haryo_INDRO, dan @jofannugroho. Untuk menunjang acara ini mereka didandani bak pemain wayang orang beserta setting yang dibuat berbeda dari acara stand up comedy biasanya.

Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini dibuka oleh penampilan musik hip hop jawa yang dibawakan oleh @pakdhegamol dan @sobehso. Drama ini pun dibuka dengan scene Rama dan Shinta yang berburu kijang. Selepas scene para comics menunjukkan kebolehannya dalam ber-stand up comedy.

Animo penonton sangat tinggi hingga kursi yang disediakan stage tari FBS penuh dijejali lautan manusia. Penontonpun dibuat terpingkal-pingkal oleh sajian drama dan stand up comedy yang dibawakan oleh para comics. @chandra__oreo Misalnya, memerankan Rahwana, ia memecahkan tawa penonton. “Alengka adalah negeri terjahat, sampai-sampai mengajarkan para pencopet untuk mengikuti seminar ‘mencopet yang syariah'”

Menurut panitia, acara ini diharapkan mampu mengenalkan kebudayaan wayang melalui stand up comedy kepada khalayak.