Home » Berita, Jogja » Pesilat dan Gitaris Kampanye Pelestarian Banteng Jawa di Titik Nol

Peristiwa Jogja

Pesilat dan Gitaris Kampanye Pelestarian Banteng Jawa di Titik Nol



Aksi Doddy dan seorang pesilat dalam kampanye pelestarian banteng jawa di titik nol, Jumat (27/12). (Foto: Cahyo PE)

Populasi Banteng Jawa menurun tiap tahun. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, jumlah Banteng Jawa terus mengalami penurunan. Di tahun 2012 tercatat masih ada sekitar 200 ekor Banteng Jawa. Sedangkan tahun 2013, jumlah Banteng Jawa menyusut drastis menjadi hanya 26 ekor. Hal ini membuat Duta Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) Jawa Timur, Doddy Hernanto mengadakan kampanye pelestarian Banteng Jawa dan Jalak Bali di Titik Nol Kilometer, Jumat (27/12) sore.

Dalam kampanyenya, Doddy, yang merupakan seorang gitaris ini menggandeng Paseduluran Angkringan Silat (PAS). PAS sendiri adalah sebuah komunitas Pencak Silat yang terdiri dari 40 perguruan di Jogja.

“Saya kepengen berkolaborasi dengan kebudayaan Indonesia untuk berkampanye menyelamatkan Banteng Jawa dan Jalak Bali. Saya mengandeng komunitas pencak silat karena pencak silat merupakan salah satu seni beladiri yang asli dari Indonesia,” terang Doddy saat ditanya alasannya menggandeng Pencak Silat sebagai partner kampanye.

Saat berkampanye di Titik Nol, Doddy memainkan gitar dan diiringi dengan gerakan Pencak Silat. Gitar putih yang digunakan Doddy bermain sore itu memiliki motif ukiran bergambar Banteng Jawa dan Jalak Bali. Motif gitar yang merupakan karya I Wayan Tuges ini dipilih oleh Doddy karena sesuai dengan perannya dalam mengkampanyekan pelestarian Banteng Jawa dan Jalak Bali.
Facebook Twitter Share on Google+