Jogja
Pewarta Foto Jogjakarta Gelar Pameran “Jogja Berhenti Nyaman”
Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jogjakarta menggelar pameran foto bertema Jogja Berhenti Nyamandi Bentara Budaya Yogyakarta 26-30 Desember 2013. Pameran ini menampilkan 115 foto karya 21 wartawan foto. Berbagai potret tentang kondisi Jogja kekinian coba ditampilkan melalui 115 karya foto.Menurut Ketua PFI Jogjakarta, Pamungkas WS, pameran ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Dalam tiap pamerannya, PFI selalu mengambil tema yang dekat dengan kehidupan para pewarta foto. Jogja Berhenti Nyaman merupakan salah satu bentuk keresahan para pewarta foto terhadap kondisi Jogja dalam realitas kekinian.
“Kami sebagai pewarta foto merasa memiliki tanggung jawab sosial, untuk mengangkat realitas yang terjadi,” ujar Pamungkas.
Bagus, seorang wartawan senior di Jogja sepakat dengan tema yang diangkat oleh PFI dalam pamerannya. Menurut Bagus, foto yang ditampilkan dalam pameran Jogja Berhenti Nyaman merupakan bukti dokumenter perubahan Kota Jogja.
“Disadari atau tidak, Jogja banyak berubah. Dampak dari perkembangan pariwisata selalu ada madu dan racunnya. Madunya pariwisata Jogja yang semakin ramai dikunjungi wisatawan meningkatkan perekonomian. Sedangkan racunnya muncul masalah sosial seperti kemacetan maupun sampah,” terang Bagus.
Berita Terkait
