Politik
Megawati: WTO Itu Penjajah
Mendatangi Kampus Sanata Dharma, Megawati yang menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan mengutarakan kekhawatirannya tentang keikutsertaan Indonesia dalam WTO. Menurut Mega, WTO merupakan organisasi yang diciptakan untuk melakukan penjajahan baru terhadap sejumlah negara berkembang.
“Kalau saya ada disitu, saya akan bilang no! seenaknya saja bilang nanti siapa saja bisa masuk bebas, kasihan rakyat kalau begitu,” ujar Mega, Sabtu (28/12).
Seharusnya, menurut Mega, pemerintah melindungi pertanian seperti yang dilakukan di negara lain. Di Amerika dan Italia misalnya, kedua negara maju tersebut meski berada dalam perdagangan bebas tetap melakukan proteksi terhadap petaninya.
“Amerika negara yang maju itu pun melakukan proteksi terhadap petani gandum dan kedelai disana, di Italia pemerintahnya memproteksi petani tomat, kalau nggak bisa ngamuk itu petaninya, lha kita kok semua dibebaskan? no!” tegas Mega.
Selain petani, tambah Mega, para nelayan juga perlu diproteksi supaya kekayaan ikan dari luasnya laut Indonesia tidak hanya dirampok oleh negara lain. “Nelayan kita itu pakai kapal biasa, orang luar ambil ikan kita seenaknya saja, mereka pakai kapal besar, sekali tangkap banyak, nelayan kita belum bisa,” jelasnya.