Pameran Arsip BPAD Jogja Digelar di Kraton

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Jogjakarta menggelar pameran arsip di Bale Angon-angon, Siti Hinggil, Kraton. Pameran Arsip bertema Menggelar Arsip Seni, Sastra dan Budaya Meneguhkan Pilar Keistimewaan Jogjakarta ini digelar sejak 4 Januari hingga 14 Januari 2014.

Theresia Tri Sundari, Kepala Sub Bidang Akuisisi dan Pelestarian Arsip mengatakan bahwa agenda pameran arsip ini merupakan agenda rutin tahunan. Tujuan pameran adalah untuk mengenalkan arsip-arsip maupun sejarah Jogja kepada masyarakat umum.

“Tahun ini pameran arsip mengambil tema arsip seni, sastra dan budaya. Dalam pameran arsip ini kebetulan kami baru bisa menampilkan lima tokoh di bidang seni, sastra dan budaya. Kelima tokoh yang kami tampilkan adalah Edhie Sunarso, Bagong Kussudiarjo, Sapto Hoedoyo, Emha Ainun Nadjib dan Didik Nini Thowok. Selain itu kami juga menampilkan arsip beberapa adat istiadat atau upacara yang biasa diselenggarakan di Jogja,” terang Sundari saat ditemui disela-sela pameran arsip.

Pameran arsip yang digelar oleh BPAD Jogjakarta ini mendapat sambutan antusias dari para pengunjung. Salah satunya adalah Firdaus seorang pengunjung pameran arsip asal Kalimantan. Menurut Firdaus, pameran arsip ini membuka pengetahuan masyarakat tentang tokoh seni, sastra dan budaya asal Jogja.

“Pamerannya menambah wawasan dan pengetahuan saya. Tidak banyak yang tahu tentang tokoh-tokoh seperti Edhie Sunarso, Didik Nini Thowok, Sapto Hoedoyo dan lain-lainnya. Datang ke pameran arsip ini membuat saya jadi tahu tentang peran mereka,” ujar Firdaus.