Pameran Sukribo
“SBY” dan Wabup Sleman Buka Pameran Sukribo
Samuel Indratma, Bambang Herras dan Yuswantoro Adi (SBY) bersama Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu membuka pameran tunggal Sukribo 1 Dekade (2003-2013), Selasa (7/1) malam di Bentara Budaya. Pembukaan pameran ditandai dengan menyanyikan lagu Bebek Adus Kali oleh “SBY”, Wabup Sleman dan Ahmad Faisal Ismail si pembuat Sukribo
Sukribo adalah seorang tokoh ciptaan Ismail yang terbit di harian Kompas setiap hari Minggu. Sukribo digambarkan sebagai seorang pemuda berambut kribo selalu tampil menggunakan kaos dengan gambar lingkaran hitam dan ditengahnya ada simbol huruf X. Sudah sejak tahun 2003, Sukribo selalu hadir menyapa penggemar setiap hari Minggu.
Sebanyak 100 an karya Ismail dengan tokoh utama Sukribo dihadirkan. Karya-karya Ismail tersebut merupakan karya yang dipilih oleh Hendra dari beberapa ratus karya Ismail yang setiap hari Minggu menyapa penggemarnya. Ismail membagi pamerannya ke dalam dua ruang. Ruang pertama merupakan Sukribo yang dimuat di Kompas. Ruang kedua diisi oleh Ismail dengan Sukribo yang sempat gagal tayang karena terlalu kritis maupun Sukribo yang pernah mendapatkan protes maupun somasi dari beberapa pihak.
Menurut Wabup Sleman, Yuni Satia, karya-karya Ismail yang hadir dalam sosok Sukribo menghadirkan kritik tersendiri bagi pemerintah maupun pada masyarakat umum. Lewat sosok Sukribo pulalah Ismail coba membuat sebuah kritik yang membangun.
“Sosok Sukribo itu digambarkan oleh Ismail sebagai sosok muda yang kritis dan sering melontarkan kritik-kritik kepada Pak Lurah yang digambarkan sebagai sosok seorang penguasa. Lewat Sukribo pulalah kadang kita tersadar bahwa ada yang salah dengan kondisi saat ini,” ujar Yuni seusai menonton Pameran Tunggal Sukribo.
Yuni juga menambahkan bahwa melihat beberapa karya Ismail yang sempat disomasi dirinya mengaku bingung. “Wong cuma gambar gitu aja kok ya banyak terganggu? Tapi semoga dengan itu Ismail bisa semakin teguh dalam berkarya dan konsisten memilih jalannya,” terang Yuni.
Pameran Tunggal Sukribo ini digelar dari tanggal 7 Januari dan akan berakhir di tanggal 14 Januari. Pada pembukaan pameran, Selasa (7/1) malam ratusan penggemar Sukribo memadati Bentara Budaya.