Dapat Gelar Dari Pura Pakualaman, Gita Wirjawan Wajib Majukan Jogja

Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan resmi menerima gelar KRT. DJojonegoro dari Pura Pakualaman, Kamis (9/1). Gita menerima gelar tersebut dibarengi dengan jabatan sebagai Bupati Sepuh di Puro Pakualaman.

Menurut kerabat dalem Puro Pakualaman, KPH Kusumo Parasto, gelar Kanjeng Raden Tumenggung yang diterima oleh Gita Wirjawan merupakan gelar yang diberikan untuk orang di luar kerabat pakualaman. Mekanisme pemberian gelar, biasanya, ujar KPH Kusumo, didahului dengan pengajuan terlebih dahulu kepada KGPAA Paku Alam IX sebelum akhirnya diberikan gelar.

“Ada pengajuan dulu, atau diusulkan oleh orang lain. Pak Gita sudah 2-3 bulan lalu diajukan disini,” ungkap KPH Kusumo.

KPH Kusumo menambahkan bahwa dengan diberikannya gelar serta jabatan di Pura Pakualaman, Gita memiliki tanggung jawab memajukan Pakualaman dan juga Jogja. Dalam kaitannya dengan pencalonan Gita Wirjawan di konvensi presiden di Partai Demokrat, pihak Pakualaman tidak merasa ada kepentingan. Namun bagi KPH Kusumo, siapapun orang Pakualaman yang berprestasi pasti akan di dukung.

“Seperti Pak Roy Suryo, kami juga mendukung prestasinya sebagai Menteri Pemuda dan olahraga, begitu juga Pak Gita, kalau baik pasti didukung,” ujarnya.

Tidak seperti kebanyakan orang yang menerima gelar dari bawah, Gita Wirjawan langsung memeroleh jabatan Bupati Sepuh. Menanggung jabatan tersebut, Gita mengaku siap menjawab tantangan KPH Kusumo.

“Pertanggungjawabannya adalah kita harus melakukan yg lebih baik, untuk Jogja dan tanah air kita. Kita akan mencoba mengedepankan kepentingkan rakyat agar lebih sejahtera lahir dan batin. Itu saja.” kata Gita seusai upacara pemberian gelar.