Sporting Lisbon Babat Frankfurt 3-1

Sporting Lisbon U-16 berhasil membabat Frankfurt U-16 dengan skor 3-1 pada lanjutan kompetisi Frenz International Cup (FIC) yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Selasa (14/1) sore.

Di babak pertama, Sporting Lisbon terlihat lebih mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa kali barisan depan Sporting Lisbon berhasil membuat penjaga gawang Frankfurt harus bekerja keras. Sayang, banyaknya peluang yang didapat Sporting Lisbon selalu gagal menjebol gawang Frankfurt. Skor 0-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Sporting Lisbon langsung mengawali permainan dengan tempo tinggi. Babak kedua baru berjalan satu menit, Sporting Lisbon berhasil membobol gawang Frankfurt. Gol berawal dari tendangan bebas Joao Sinoes dari sisi kanan pertahanan Frankfurt yang berhasil disambut sundulan Diogo Santos.

Sporting Lisbon kembali menambah gol di menit 49. Kali ini gol diciptakan lewat tendangan penalti. Tendangan penalti diberikan wasit Hipni setelah pemain Frankfurt, Volkan Esri melanggar Joao Sinoes di dalam kotak penalti. Rafael Duarte yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil memperdaya kiper Frankfurt Christian Seewan.

Frankfurt memperkecil ketertinggalan di menit ke 65 melalui tendangan penalti Emrah Tarirovic. Penalti diberikan setelah Paulo Lima melakukan hands ball di dalam kotak penalti.

Di menit ke 68, Frankfurt harus bermain dengan 10 orang. Julian Chabot harus keluar dari lapangan pertandingan setelah mendapatkan kartu kuning kedua.

Bermain dengan 10 orang, Frankfurt makin kesulitan mengimbangi permainan Sporting Lisbon. Barisan depan Sporting Lisbon berhasil membombardir pertahanan Frankfurt.

Di menit ke 87, Diogo Fernandez membawa Sporting Lisbon unggul 3-1. Tendangan keras dari dalam kotak penaltinya berhasil memaksa Christian Seewan memungut bola ketiga kalinya dari gawang yang dijaganya. Skor 3-1 ini bertahan hingga pertandingan usai.

Menurut Pelatih Sporting Lisbon, Pedro Goncalves saat ditemui seusai pertandingan, timnya berhasil menang karena sebelumnya sudah mengamati permainan Frankfurt saat melawan Frenz United Indonesia. Dari pengamatan tersebut membuatnya bisa menemukan pola permainan yang tepat untuk mengalahkan Frankfurt.