Mahasiswa Kerap Jadi Korban Cyber Crime

Dalam realitas kekinian internet sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat. Sebagian besar masyarakat, khususnya mahasiswa, menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Komunikasi via jejaring sosial hingga belanja jadi kegiatan sehari-hari masyarakat ketika menggunakan internet.

Makin seringnya penggunaan internet untuk belanja memantik menyebarnya kejahatan online. Menurut keterangan Dir Intel Polda Jogjakarta, kejahatan via online atau cyber crime tengah marak. Mahasiswa, kerap menjadi korban kejahatan tersebut.

“Sekarang memang lagi marak kejahatan online. Apalagi dengan modus penawaran barang atau jasa. Yang sering jadi korbannya mahasiswa,” kata Amran Ampulembang selaku Dir Intel Polda Jogjakarta, Rabu (15/1) siang.

Mengamini Amran, Kabid Humas Polda Jogjakarta, Ani Pudjiastuti mengatakan bahwa tak hanya mahasiswa yang berpotensi jadi korban cyber crime yang tengah marak. Namun juga pengguna internet lainnya. Oleh sebab itu Ani mengimbau masyarakat lain agar lebih hati-hati ketika online.

“Jangankan mahasiswa, kemaren aja ada Doktor yang kena tipu. Masyarakat mulai sekarang harus lebih hati-hati terhadap hal seperti itu,” imbau Ani.