Sosial
Wakapolda Jogjakarta: Menjaga Kearifan Lokal Salah Satu Tugas Polisi
Menjaga keamanan, berurusan dengan kriminal, atau mengungkap kasus merupakan tugas keseharian polisi. Lebih tepatnya, itulah tugas polisi yang selama ini dikenal masyarakat. Padahal, tugas polisi tidak hanya itu. Salah satunya adalah menjaga kearifan lokal suatu daerah.
Demikian pernyataan dari Wakapolda Jogjakarta, Kombes Pol Ahmad Dofiri, M.Si ketika menjelaskan tugas kepolisian di masyarakat saat menerima jajaran redaksi beritajogja.co.id di ruang kerjanya, Rabu (15/1) pagi. Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa polisi, khususnya di Jogjakarta, tak boleh buta budaya dan kearifan lokal.
“Polisi nggak cuma nangkap maling atau berurusan sama kriminal. Tapi juga melek kebudayaan. Itu salah satu tugas yang harus dijaga, karena Jogja merupakan kota budaya. Juga akan mempermudah mengenalkan Jogja pada wisatawan,” ujarnya.
Atas dasar itu Dofiri mengaku mengapresiasi media yang mengangkat kebudayaan Jogjakarta. Apalagi tiap ruang yang menghasilkan kebudayaan di Jogja memiliki sejarah yang tidak setiap orang mengetahuinya.
“Saya mengapresiasi media yang mengangkat soal kebudayaan dan sejarah atasnya, contohnya seperti yang ada rubrik beritajogja.co.id. Nggak tiap orang tahu soal budaya dan sejarah Jogja. Terlebih lagi ini akan sangat bermanfaat bagi polisi dalam menjalankan salah tugasnya,” ujarnya.