“Jogja Berhati Nyaman” Bikin Harga Tanah Selangit

Jogja mendapat moto “Berhati Nyaman” melihat kenyamanan sosial dalam kehidupan bermasyarakatnya. Sektor pendidikan hingga ekonomi membikin moto tersebut makin menempel di kota Jogja. Namun, situasi di Jogja tak selalu berdampak positif.

Buya Syafii Maarif, guru besar UNY sekaligus tokoh Muhammadiyah Jogjakarta menilai salah satu dampak dari situasi nyaman di Jogja adalah makin mahalnya harga tanah. “Orang-orang di luar Jogja pada datang lalu membikin usaha.Ini membuat harga tanah tinggi dan meningkatkan jumlah penduduk di Jogja,” katanya pada beritajogja.co.id ketika ditemui di kantor Suara Muhammadiyah, Kamis (16/1) malam.

Meski demikian, bukan berarti tak ada gangguan di Jogja. Melambungnya harga tanah dan memadatnya penduduk, kata Buya, memungkinkan sejumlah gangguan. “Gangguan pasti ada, tapi tidakakan terlalu memengaruhi pertumbuhan di Jogja,” katanya.