Sleman
Kecelakaan Kereta di Gamping Akibat Human Error?
Kamis (23/1) sekitar pukul 06.50 WIB terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api Somobaran, Gamping, Sleman. Akibat kecelakaan tersebut empat orang pengendara sepeda meninggal dunia.
Menurut keterangan saksi, Priyo priyono, Nogotirto, Gamping, kejadian bermula ketika palang perlintasan kereta api tertutup karena kereta api prameks melintas.Begitu KA Prameks lewat, palang pintu terbuka.Para pengendara motor langsung melintas. Namun dari arah barat, KA Senja Utama melaju kencang dan langsung menyambar empat buah sepeda motor.
“Waktu ada kereta berangkat palang pintu ditutup, kereta Prameks lewat sekitar jam 7 kurang 10 di jalur kiri, lalu pintu terbuka. Pengendara lewat, tapi dari barat senja utama lewat, saya langsung berhenti dan berteriak ‘stop’.” urai Priyo.
Saat itu Priyo yang hendak mengantar anaknya ke sekolah, sempat menghalangi beberapa pengendara yang ada di belakangnya karena melihat ada kereta yang melintas lagi. “Saya sudah menghalang-halangi, tapi dari arah berlawanan motor nggak berhenti,” tambahnya.
Korban meninggal dunia yaitu Purwanti warga Somodaran, Sumardi warga Kanoman, Latifa pelajar warga Kronggahan, dan Gikri Yuda pelajar asal Temuhu Lor, Gamping. Jenazah korban kini dibawa ke rumah sakit Sardjito untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara ini pihak kepolisian tengah melakukan evakuasi. Menurut Kapolres Sleman,AKBP Iksan Amin, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, apakah ada kemungkinan human error atau kendala teknis.
“Ya kami masih penyelidikan, ini olah TKP, kita belum bisa menyimpulkan,” ungkapnya.