Delapan Rumah Rusak di Bantul Akibat Gempa

Gempa dengan kekuatan 6.5 SR yang terjadi 104 km di barat daya lepas pantai Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1) pukul 12.14 WIB membuat beberapa rumah di Bantul rusak. Tercatat delapan rumah warga di Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek dan Desa Srigading Kecamatan Sanden rusak akibat gempa tersebut.

Di Kecamatan Kretek, getaran gempa merusak dua rumah warga di Dusun Kalangan dan Desa Tirtohargo. Sementara itu di Dusun Gegunung, Desa Tirtohargo Kretek kerusakan terjadi di tiga rumah warga. Untuk Kecamatan Sanden getaran gempa merusak tiga rumah warga di Dusun Soge, Desa Srigading.

Menurut Dandim 0729 Bantul, Letkol (Kav) Dedy Setiawan memastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa.

“Totalnya ada 8 rumah yang roboh, tapi itu bukan semuanya, ada beberapa bagian saja, ada yang gudang, ada yang dapur, tapi dipastikan tidak ada korban,” kata Letkol Dedy saat dihubungi via telepon, Sabtu (25/1).

Dedy melanjutkan, dia sudah mengerahkan 20 anggotanya untuk melakukan evakuasi puing-puing rumah yang ambruk. Menurutnya rumah yang rusak kebanyakan merupakan rumah tua yang bangunannya sudah banyak kropos.

“Strutur bangunan rumah sudah lama, bukan bangunan yang tahan gempa, jadi mudah roboh,” ujarnya.