Psikolog: Gempa Kebumen Ingatkan Warga Jogja Pada 2006

Gempa di Kebumen yang terjadi pada Sabtu (25/1) siang turut dirasakan di beberapa wilayah. Berkekuatan 6.5 SR, getarannya sampai ke Jogja. Akibat getaran tersebut banyak warga berhamburan ke luar rumah.

“Saya sama orang-orang di warung makan langsung ke luar dan lihat Merapi. Kalau-kalau saja gempa ini bikin Merapi meletus sama kayak 2006,” kata Sony, seorang warga di Kaliurang KM 7.

Begitu juga dengan Sari, warga Samirono. Bagi Sari gempa ini mengingatkan gempa Jogja pada2006. “Saya takut. Tahun 2006 bersamaan gempa merapi meletus. Ini getarannya terasa banget pula, syukur nggak ada yang kenapa-kenapa,” ceritanya.

Gempa memang dekat dengan warga Jogja. Pada 2006 Jogja terkena gempa berkekuatan besar yang menimbulkan banyak korban jiwa. Menurut Reka Vera, psikolog UII, wajar jika peristiwa tersebut membuat warga Jogja trauma ketika merasakan gempa yang beripesentrum di barat daya Kebumen ini.

“Gempa tujuh tahun lalu jelas menyisakan luka mendalam bagi warga Jogja. Gempa Kebumen kali ini mengingatkan warga akan peristiwa tersebut. Ini hal yang wajar. Namun diharapkan pada media tidak memperparah trauma itu dengan berita berlebihan,” katanya pada beritajogja.co.id ketika dihubungi via sms.