Imlek
Imlek di Tahun Politik, Warga Tionghoa Jogja Harap Indonesia Damai
Perayaan Imlek tahun ini berdekatan dengan Pemilu. Rayakan Imlek di tahun penuh persaingan politik ini, warga Tionghoa menggelar doa bersama di Klenteng Poncowinatan Rabu (29/1) pagi. Mereka berharap agar negara selalu dalam kondisi damai dan nyaman.
“Harapannya semoga di tahun kuda kayu ini yang juga bertepatan dengan tahun politik ini Indonesia bisa tetap damai. Kami juga berdoa agar Indonesia yang saat ini tengah dilanda bencana bisa tetap aman,” kata Fantoni, salah seorang sesepuh Tionghoa Jogja.
Dalam ritus tersebut, tak lupa mereka memanjatkan syukur atas kenikmatan yang diterima selama setahun terakhir di Jogja. Sebagaimana yang dituturkan Jimmy Sutanto, Wakil Ketua Perhimpunan Fu Qing bahwa Jogjakarta telah banyak memberikan mereka berkah dan rezeki.
“Jogja selalu aman buat warga Tionghoa. Tidak pernah ada gejolak yang berarti seperti di kota lain. Begitu juga waktu Pak Harto masih presiden,” ujarnya.
Setelah doa bersama, warga Tionghoa memotong tumpeng bersama. Selain doa bersama, bakal ada perayaan seperti Peka Budaya Tionghoa, bazaar, dan sejumlah bakti sosial yang diadakan di Jogjakarta dalam menyambut Imlek.