Kota Jogja
Terancam Digusur, Ketua Panguyuban: Warga Suryatmajan Akan Bertahan Sampai Titik Darah Penghabisan!
Rencana revitalisasi pembangunan gerbang selatan di kompleks kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Jogjakarta, Kepatihan, menuai protes dari warga Suryatmajan. Pasalnya, warga akan kehilangan tanah dan bangunan yang semenjak puluhan tahun dimilikinya sebagai dampak pembangunan tersebut.
Setidaknya tanah seluas 8000 meter persegi di daerah Suryatmajan akan digunakan untuk revitalisasi pembangunan gerbang selatan tersebut.
Ketua Paguyuban Warga Suryatmajan, Naniek Wijayanti mengaku dirinya bersama para warga akan mempertahankan hak kepemilikan tanah yang saat ini digunakannya. Salah satu upaya mempertahankan haknya, Paguyuban Warga Suryatmajan ini menunjuk Ramdlon Naning S.H sebagai kuasa hukumnya.
“Warga menolak rencana pembangunan gerbang Kepatihan. Warga akan mempertahankan Suryatmajan sampai titik darah penghabisan. Sudah puluhan tahunb kami tinggal di daerah Suryatmajan. Bahkan keluarga saya sudah tinggal di Suryatmajan sejak jaman kakeknya kake saya atau pada jaman Sri Sultan Hamengkubuwono III,” tegas Naniek saat menggelar jumpa pers di Mirota Pasar Raya, Jalan Kaliurang.
Menurut Naniek, warga sudah empat kali diajak dialog oleh Pemda Jogjakarta terkait dengan rencana pembangunan gerbang selatan Kepatihan. Dialog terakhir dilakukan sekitar dua bulan yang lalu. Dari empat kali dialog tersebut, warga selalu menolak rencana pembangunan gerbang selatan Kepatihan.
“Pada pertemuan dengan Pemda yang terakhir, warga sepakat bahwa jika ada dialog lagi warga tidak akan hadir. Yang akan hadir adalah kuasa hukum dari warga. Kami tidak main-main dengan penolakan rencana pembangunan tersebut. Kami sudah siap hingga ke ranah hukum,” tegas Naniek.
Berita Terkait
- Revitalisasi Gerbang Kepatihan, Warga Suryatmajan Terancam Digusur
- Peringati Hari Tarakanita, SMP Stella Duce Bersih-Bersih Malioboro
- Komunitas Jogja Darurat Logo ajak Desainer Jogja Sumbang Desain
- Warga Jogja Tuntut BAPPEDA Jogjakarta Transparan dalam Alokasi Biaya Rebranding Logo
- Pratikno Resmi Mengundurkan Diri dari Rektor UGM