Home » Berita, Jogja » Sumber Data Pemilih Pemilu 2014 Tidak Akurat

Pemilu 2014

Sumber Data Pemilih Pemilu 2014 Tidak Akurat



Dokumen AyoVote

Proses penentuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam pemilu April 2014 mendatang dinilai pengamat adminitrasi kependudukan UGM, Tadjuddin Nur Efendi tidak akurat. Pasalnya, dalam penentuan DPT pemerintah menggunakan DP4 yang sumbernya dari Kementrian Dalam Negeri. Padahal menurut Efendi, data dari Kemendagri tidak update seperti data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kalau dari Kemendagri data itu pasif, tidak update. Padahal sudah ada yang meninggal atau pindah, sementara warga itu malas melapor kekelurahan,” kata Efendi, di DPRD Jogjakarta, Selasa (4/2).

Menurutnya cara pengumpulan data yang pasif dan menunggu warga melapor membuat ketidakakuratan data semakin tinggi. Berbeda dengan BPS yang terjun langsung ke warga untuk mengupdate data warga.

“Kalau BPS itu update terus ke warga mereka aktif, datanya lebih akurat,” ujarnya.

Selain itu Efendi juga menyayangkan proyek e-ktp yang sudah menghabiskan dana banyak namun belum juga membuahkan hasil. Padahal jika e-ktp itu sudah terlaksana, tidak perlu lagi bingung melakukan pendataan untuk keperluan pemilu.

“Dana hampir Rp6 trilun sudah habis, tapi juga belum ada hasilnya, padahl kalau e-ktp semunya jadi lebih mudah, tidak perlu lagi sulit, tinggal bawa ktp saja ke TPS,” ujarnya.

Facebook Twitter Share on Google+