Home » Berita, Jogja » Didik Nini Thowok: Jangan Sampai Kesenian Dikotori Politik

Budaya

Didik Nini Thowok: Jangan Sampai Kesenian Dikotori Politik



Didik Nini Thowok saat ditemui di Kampung Ketandang, Selasa (11/2) malam. (Foto: Cahyo PE)

Kesenian adalah salah satu kekayaan Jogjakarta. Pun dengan Indonesia. Di luar negeri, kesenian dan kebudayaan Jogja bahkan kerap menuai pujian dari penikmat hingga kritikus seni. Kesenian di Jogja juga luwes. Bisa menyatu ketika digabungkan dengan kesenian dari daerah atau kebudayaan lain. Ini menjadi salah satu sebab keterkenalan kesenian dan kebudayaan Jogja di mata dunia.

Demikian cerita seniman tari Didik Nini Thowok mengenai pengalamannya saat mengenakan keliling dunia. Ia juga terkenang betapa orang-orang luar negeri yang dijumpainya sangat mengagumi dan tertarik belajar kesenian Jogja.

“Orang luar saja begitu mengagumi dan tertarik belajar, masa kita nggak. Oleh karena itu yang namanya kesenian harus dijaga oleh generasi muda. Soalnya ini adalah kekayaan yang kita punya,” ujarnya saat ditemui di Kampung Ketandan, Selasa (11/2) malam.

Ia menambahkan bahwa salah satu upaya dalam menjaga kesenian tersebut bukan hanya ikut mempraktikannya saja. Para generasi muda Jogja juga harus peka terhadap hal yang mampu merusak seni. Salah satunya adalah politik.

“Kesenian itu adalah salah satu hal yang bisa memajukan dan mempersatukan bangsa. Asal jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan tertentu, politik misalnya. Jangan dikotori hal yang begituan,” pungkasnya.

Facebook Twitter Share on Google+